Dalam memformulasikan penyusunan ransum atau pakan, perlu menggunakan Tabel Patokan Kebutuhan Nutrisi. Sebagai contoh kebutuhan nutrisi dalam penyusunan ransum bagi sapi perah adalah sebagai berikut :
Sapi perah betina muda berat 350 kg, satu setengah bulan menjelang beranak(melahirkan pada umur 36 bulan), membutuhkan pakan dengan kandungan nutrisi sebagai berikut:
1.Kebutuhan hidup pokok dan reproduksi : Bahan Kering=6,4 Kg,
2.ME=13 Mcal,
3.Protein=570 gram,
4.mineral=37 kg.
Laktasi I: Bahan Kering=1,0 Kg, ME=2,02 Mcal, Protein=93,6 gram, Mineral=5 kg.
Sehingga jumlah Bahan Kering=7,4 kg, ME=15,02 kg, Protein=663,6 gram, Mineral=42 gram.
Dari kebutuhan nutrisi tersebut, kebutuhan pakannya dapat diformulasikan dengan suatu metode. Misalnya bahan-bahan pakan yang tersedia adalah:
1.Rumput gajah : Bahan Kering=16%, ME=0,33 Mcal, Protein=1,8 gram%BK, Mineral=2,5 gram%BK
2.Rumput Kedele : Bahan Kering=93,5%, ME=3,44 Mcal, Protein=44,9 gram%BK, Mineral=6,3 gram%BK
3.Bungkil kelapa : Bahan Kering=86%, ME=2,86 Mcal, Protein=18,6 gram%BK, Mineral=5,5 gram%BK
4.Rumput gajah akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan bahan kering sebanyak 80%= 80/100X7,4 kg = 5,92 kg BK. Maka kandungan protein yang sudah dapat dipenuhi rumput adalah: sebanyak = 1,8/100 X 5,92 kg = 106,56 gram protein.
Kekurangan :
1.Bahan kering = 7,4 – 5,92 kg = 1,48 kg
2.Protein = (663,6 – 106,56) gram = 557,04 kg atau 557,04/1480 X 100% = 37,64%.
3.Bungkil kedelai memenuhi kekurangan tersebut sejumlah: 19,04/26,3 X 1,48 kg = 1,07 kg BK.
4.Bungkil kelapa memenuhi kekurangan tersebut sejumlah: 7,26/26,3 X 1,48 kg = 0,41 kg BK.
Jadi, jumlah bahan pakan segar yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan ternak dengan kondisi tersebut di atas adalah:
1.Rumput gajah = 5,92 X 100/16 kg = 37 kg
2.Bungkil kedelai = 1,07 X 100/93,5 kg = 1,14 kg
3.Bungkil kelapa = 0,41 X 100/86 kg = 0,48 kg.
Filed under: Uncategorized |
Tinggalkan komentar